Bersatu Padu Coblos No.2

Reff

Apa yang dibutuhkan Indonesia

Jujur, Sederhana, dan Bekerja

Ayo kawan dukung Jokowi-Kalla

Bersatu padu coblos nomor dua

 

Verse 1

Badannya kurus wajah kampungan

Namun hatinya tulus sinar harapan

Dengan kerja nyata kau jawab keraguan

Karena janji-janji sudah membosankan

 

Citramu sederhana apa adanya

Cerminan sikap dari nuraninya

Lambang cinta untuk rakyat Indonesia

Jokowi adalah kita

 

Ratu adil tak usah dicari

Coba tanyakan di dalam hati

Rekam jejaknya sudah pasti

Jawabannya adalah Jokowi

 

Reff

Verse 2

Jika suara rakyat suara Tuhan

Suara ini kami amanahkan

Dengan nurani tanpa bayaran

Demi martabat, demi kedaulatan

 

Relawan bergerak dengan suka rela

Bukan berarti tak ada harganya

Justru karena tak ternilai harganya

Tak akan ada yang sanggup membayarnya

 

Sekian lama reformasi hanya utopia

Sekian lama demokrasi tersandra

Pertiwi menangis berdoa

Jokowi jawabannya

 

Reff

Verse 3

Yang lebih penting dari politik, kawan

Adalah kemanusiaan

Guru bangsa mengajarkan

Kita saudara dalam kebhinekaan

 

Setelah pilihan dan kemenangan

Kami akan mundur menarik dukungan

Membentuk barisan parlemen jalanan

Mengawasi amanah kekuasaan

 

Menang tak jumawa, kalah lapang dada

Siapapun dia presiden indonesia

Menang tak jumawa, kalah lapang dada

Salam damai untuk Indonesia

Reff

4 thoughts on “Bersatu Padu Coblos No.2”

  1. Ini kali pertama bagi saya memutuskan untuk tidak golput karena saya melihat secercah harapan baru pada Jokowi. Saya menjadi salah satu “pengalam” bagaimana sempitnya ruang gerak pada masa orde baru.

    Benar kata Kill The DJ, keadaan maupun kejadian yang menurut saya mencekam pada masa itu tidak pernah dialami oleh teman-teman yang berusia di bawah 30 saat ini. Intel berkeliaran dimana-mana seperti hantu, rumah teman digeledah bukan karena shabu tapi karena disinyalir menyimpan buku tertentu yang dianggap berbahaya oleh negara, mendengar kabar ada teman yang ditahan, bahkan ada juga yang tiba-tiba hilang karena diculik.

    Mungkin Jokowi bukan salah satu aktivis yang teriak lantang dalam demonstrasi di sana-sini pada masa itu, namun isu-isu itu saya yakin terekam secara otomatis dalam benak Jokowi. Buktinya ketika menjadi walikota dan gubernur dia berusaha keras meluruskan paradigma bahwa tugas pemerintah melayani rakyat. Banyak celah yang dipakai oleh pihak yang beroposisi dengannya, salah satunya adalah ketika mengangkat lurah perempuan, non islam lagi, menjadi makanan empuk bagi sekelompok orang yang selalu menolak keberagaman. Jokowi mampu menyelesaikan masalah itu, baginya masalah kebhinekaan tidak perlu menjadi perdebatan lagi.

    Saya memiliki pengalaman bekerja di suatu institusi yang bekerja di wilayah advokasi kebijakan di parlemen. Sama sekali tidak bermaksud melakukan black campaign, ini hanya sekedar berbagi pengalaman yang tidak enak. Bukan hanya masalah korupsi sapi yang dilakukan salah satu partai yang menjadi koalisi capres tandingan, tapi juga “beternak istri’ (#maaf) yang pasti akan menghasilkan sangat banyak anak yang kelak akan menjadi konstituen mereka dan mungkin dengan pemikiran sederhana itu mereka bisa mengatur Indonesia yang seragam, tanpa keberagaman. Sekali lagi ini bukan kampanye hitam tapi hanya berbagi pengalaman saja…..

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s