Reff
Apa yang dibutuhkan Indonesia
Jujur, Sederhana, dan Bekerja
Ayo kawan dukung Jokowi-Kalla
Bersatu padu coblos nomor dua
Verse 1
Badannya kurus wajah kampungan
Namun hatinya tulus sinar harapan
Dengan kerja nyata kau jawab keraguan
Karena janji-janji sudah membosankan
Citramu sederhana apa adanya
Cerminan sikap dari nuraninya
Lambang cinta untuk rakyat Indonesia
Jokowi adalah kita
Ratu adil tak usah dicari
Coba tanyakan di dalam hati
Rekam jejaknya sudah pasti
Jawabannya adalah Jokowi
Reff
Verse 2
Jika suara rakyat suara Tuhan
Suara ini kami amanahkan
Dengan nurani tanpa bayaran
Demi martabat, demi kedaulatan
Relawan bergerak dengan suka rela
Bukan berarti tak ada harganya
Justru karena tak ternilai harganya
Tak akan ada yang sanggup membayarnya
Sekian lama reformasi hanya utopia
Sekian lama demokrasi tersandra
Pertiwi menangis berdoa
Jokowi jawabannya
Reff
Verse 3
Yang lebih penting dari politik, kawan
Adalah kemanusiaan
Guru bangsa mengajarkan
Kita saudara dalam kebhinekaan
Setelah pilihan dan kemenangan
Kami akan mundur menarik dukungan
Membentuk barisan parlemen jalanan
Mengawasi amanah kekuasaan
Menang tak jumawa, kalah lapang dada
Siapapun dia presiden indonesia
Menang tak jumawa, kalah lapang dada
Salam damai untuk Indonesia
Reff
hayukk coblos….daripada kumpulan manusia munafik yang berkuasa….mending manusia apa adanya…. _V_ for JokowiJK
Ini kali pertama bagi saya memutuskan untuk tidak golput karena saya melihat secercah harapan baru pada Jokowi. Saya menjadi salah satu “pengalam” bagaimana sempitnya ruang gerak pada masa orde baru.
Benar kata Kill The DJ, keadaan maupun kejadian yang menurut saya mencekam pada masa itu tidak pernah dialami oleh teman-teman yang berusia di bawah 30 saat ini. Intel berkeliaran dimana-mana seperti hantu, rumah teman digeledah bukan karena shabu tapi karena disinyalir menyimpan buku tertentu yang dianggap berbahaya oleh negara, mendengar kabar ada teman yang ditahan, bahkan ada juga yang tiba-tiba hilang karena diculik.
Mungkin Jokowi bukan salah satu aktivis yang teriak lantang dalam demonstrasi di sana-sini pada masa itu, namun isu-isu itu saya yakin terekam secara otomatis dalam benak Jokowi. Buktinya ketika menjadi walikota dan gubernur dia berusaha keras meluruskan paradigma bahwa tugas pemerintah melayani rakyat. Banyak celah yang dipakai oleh pihak yang beroposisi dengannya, salah satunya adalah ketika mengangkat lurah perempuan, non islam lagi, menjadi makanan empuk bagi sekelompok orang yang selalu menolak keberagaman. Jokowi mampu menyelesaikan masalah itu, baginya masalah kebhinekaan tidak perlu menjadi perdebatan lagi.
Saya memiliki pengalaman bekerja di suatu institusi yang bekerja di wilayah advokasi kebijakan di parlemen. Sama sekali tidak bermaksud melakukan black campaign, ini hanya sekedar berbagi pengalaman yang tidak enak. Bukan hanya masalah korupsi sapi yang dilakukan salah satu partai yang menjadi koalisi capres tandingan, tapi juga “beternak istri’ (#maaf) yang pasti akan menghasilkan sangat banyak anak yang kelak akan menjadi konstituen mereka dan mungkin dengan pemikiran sederhana itu mereka bisa mengatur Indonesia yang seragam, tanpa keberagaman. Sekali lagi ini bukan kampanye hitam tapi hanya berbagi pengalaman saja…..
Minta ijin memakai 2 bait pertama lagu ini sbg theme song games saya ini http://mobinessia.com/revolusi/